Bismillahirrohmaanirrohiim
Laboratorium Jalan Raya UJB |
Alhamdulillah, dengan
rasa syukur atas rahmat dan hidayah Allah SWT, saya masih bisa melanjutkan
penelitian ini sampai pada tahap pertama untuk variasi campuran normal sebanyak
15 benda uji sebagai perbandingan. Walaupun tertatih-tatih tak semudah yang di
bayangkan sebelumnya, Insya Allah akan berlanjut pada tahap ke- dua dengan
variasi abu cangkang sebanyak 15 benda uji pula. Dan sampai saat ini juga masih
banyak keluarga dan sahabat yang membantuku untuk melanjutkan perjuangan ini,
demi diriku, keluarga, sanak, dan Tandun khususnya..
Penelitian
ini saya angkat berdasarkan latar belakang daerah khususnya Tandun,
Riau, dan umumnya Indonesia memiliki potensi dari limbah hasil
pengolahan pabrik kelapa sawit berupa cangkang kelapa sawit menjadi lebih bermanfaat untuk masyarakat dalam bidang transportasi yang lebih layak.
Namun kendala umum yang sering terjadi dalam penelitian adalah pendanaan, sedikit mengganggu. Pengadaan bahan utama cangkang yang harus di paketkan dari Riau ke Jogja, dan proses pengabuan dengan cara sederhana memerlukan waktu yang cukup lama. Karena itu, proses pengabuan menggunakan fasilitas Laboratorium Tanah (UGM) atau Laboratorium Logam Teknik Mesin (UJB) yang menggunakan oven pembakaran dengan suhu min. 900°C.
Insya Allah, akan segera berlanjut ke tahap variasi kadar filler abu cangkang setelah kekurangan paket cangkang dan abu cangkang dari Riau sampai ke Jogja... Semoga segera berlanjut dan bermanfaat .. Amiin..
www.sabuayo.blogspot.com
1. Terimakasih bijaksana Ayahanda H. Darwis Dahlan
yang selalu berjuang mencari nafkah keluarga dan membantu kesulitan dana
untukku.
2.
Terimakasih atas segala
kasih sayang abadi Ibunda Hj. Huzaimah dan kerelaan hatinya untuk membantuku
membakarkan cangkang menjadi abu, hingga tak hiraukan asap cangkang membuatnya
batuk..Ampun ibu..Terimakasih Ibundaku.
3.
Terimakasih Kak Wisma
Harni dan keluarga, terimakasih Uni Fitri Dessy dan keluarga, serta semua Sanak
keluarga Padukosindo yang selalu mendukung langkahku.
4.
Terimakasih Lina
Krismiati, atas dukungan, kasih sayang, dan motivasinya, serta kerelaannya
untuk meluangkan waktu meracik masakan enak untukku dan sahabat-sahabat di
Laboratorium.
5.
Terimakasih Geri
Fransiska mencari dan memaketkan cangkang dari Tandun ke Jogja, terimakasih
bang Ije yang meminta dan membawakan cangkang dari tempatnya bekerja di PKS Sei
Tapung, Tandun.
6.
Terimakasih PTPN V Sei
Tapung, Tandun, atas kesediaannya memberi beberapa kilogram cangkang limbah
padat hasil pengolahan minyak kelapa sawit.
7.
Terimakasih Dosen,
Asisten Lab, pak Suradi dan sahabat-sahabatku seperjuangan Ekstensi Universitas
Janabadra Yogyakarta yang sudah ikhlas membantuku.
- Proses Bahan dari Tandun
![]() |
Satu Paket Cangkang dari TANDUN |
![]() |
Ibunda membakarkan Cangkang Untukku |
![]() |
Proses dari cangkang - Arang - Abu (cara sederhana) |
![]() |
Proses Penyaringan Abu Cangkang |
![]() |
Abu Lolos Saringan No. 200 |
- Proses Laboratorium
![]() |
Kelayakan Agregat Kasar (Abrasi 500 putaran mesin Los Angeles) |
Kelayakan Agregat Halus (kandungan lumpur-berat jenis-kadar air) |
Kelarutan Aspal dalam CCl4 |
Berat Jenis Aspal |
Rumusan Proporsi Campuran Normal |
![]() | |
|
|
|
|
|
|
Mengeluarkan Benda Uji dari Cetakan |
Hasil Pemadatan Benda Uji Campuran Aspal Normal |
Pengukuran Tinggi (tebal) Rata-rata |
Berat Benda Uji |
Rendaman Benda Uji |
Makan Bersama Sahabat dan Dosen |
Makan Bersama |
Istirahat Sejenak |
PEMANFAATAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT
SEBAGAI BAHAN PENGGANTI FILLER
PADA CAMPURAN AC – WC (Asphalt Concrete – Wearing Course)
DENGAN PENGUJIAN MARSHALL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki potensi luas wilayah yang besar dan sumber daya
alam yang tersedia pada setiap daerah, yang dapat dimanfaatkan dalam
pembangunan prasarana transportasi, khususnya transportasi darat yang menjadi
salah satu penghubung pergerakan ekonomi rakyat. Kelancaran transportasi antar
daerah untuk kesinambungan distribusi barang dan jasa, demi terwujudnya
pembangunan di segala bidang. Untuk itu pemerintah banyak melaksanakan
pembangunan di bidang transportasi darat, baik itu membuka jalan baru, maupun
peningkatan mutu jalan dari segi kualitas maupun fungsinya.
Kenyataan yang terjadi, masih banyak daerah-daerah yang belum
terjangkau oleh pembangunan prasarana transportasi darat. Kelangkaan bahan,
peralatan konstruksi, jangkauan pengadaan, dan semakin meningkatnya harga
material menjadi kendala dalam mewujudkan pembangunan jalan yang lebih layak.
Dalam menanggapi hal
ini, berbagai alternatif telah dilakukan para peneliti dan ilmuan sebelumnya,
dengan menggunakan berbagai jenis sumber daya alam sebagai bahan pengganti
dalam lapis perkerasan jalan. Banyaknya jenis dan lapis perkerasan memiliki
sifat dan karakteristik yang berbeda. Salah satu lapis perkerasan yang sering
diteliti dan diuji berdasarkan variasi kadar campurannya adalah lapis permukaan
AC-WC (Asphalt Concrete–Wearing Course). Pada lapisan AC-WC terdapat
salah satu bahan pengisi yang dikenal dengan nama, filler. Walaupun
penggunaannya hanya sebagian kecil dari jumlah agregat halus, filler diperlukan
untuk mengisi rongga-rongga diantara partikel agregat, sehingga dapat
meningkatkan kerapatan campuran. Memantau harga filler yang
relatif mahal, perlu dipikirkan dan dipertimbangkan suatu bahan pengganti yang
dapat di peroleh dengan mudah serta diproduksi dalam negeri, misalnya
memanfaatkan abu cangkang kelapa sawit yang berasal dari limbah buangan pabrik
Pengolahan Kelapa Sawit (PKS).
Perkebunan kelapa sawit di Indonesia berkembang pesat. Luas areal
perkebunan kelapa sawit meningkat menjadi 5.9 juta hektar pada tahun
2006. Wilayah perkebunan sawit terluas terdapat di Sumatera, yaitu
Provinsi Riau seluas 1,3 juta Ha. (Ditjen Perkebunan, Deptan, 2006).
Provinsi ini terletak di tengah pulau Sumatra
bagian timur. Data pada tahun 2008 kebun
kelapa sawit terluas di Indonesia masih dimiliki oleh Provinsi Riau. Luas
kebun kelapa sawit di Provinsi
ini mencapai 1.611.382 hektar,
semuanya tersebar di semua kabupaten dan kota Provinsi Riau. Hal ini menunjukkan bahwa
kelapa sawit merupakan tanaman primadona dan merupakan salah satu penggerak ekonomi bagi
masyarakat di Provinsi ini, baik
masyarakat pedesaan dan juga perkotaan. (www.pekanbaruriau.com/2011/02/kelapa-sawit-riau)
Perkebunan dan produksi kelapa sawit sangat mudah dijumpai di
Riau. Salah
satu perusahaan sawit terbesarnya adalah
PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) merupakan salah satu badan usaha
milik pemerintah. seperti pada tabel 1.1.
khususnya di Desa Tandun Kecamatan Tandun Kabupaten
Rokan Hulu Propinsi Riau. Kabupaten ini terdapat sedikitnya 4 (empat)
perusahaan perkebunan yang terdekat, perusahaan pemerintah (BUMN) lengkap
dengan pabrik pengolahannya, serta ribuan hektar lahan perkebunan rakyat.
Tabel 1.1 Ketersediaan
Pabrik Kelapa Sawit BUMN di Riau.
No
|
Pabrik
Kelapa Sawit
|
Kapasitas
Terpasang (Ton TBS/Jam)
|
Lokasi
|
1.
|
Sei
Buatan
|
60
|
Kab.
Siak
|
2.
|
Lubuk
Dalam
|
45
|
Kab.
Siak
|
3.
|
Sei
Galuh
|
60
|
Kab.
Kampar
|
4.
|
Sei
Pagar
|
30
|
Kab.
Kampar
|
5.
|
Terantam
|
60
|
Kab.
Kampar
|
6.
|
Sei Garo
|
30
|
Kab.
Kampar
|
7.
|
Sei Rokan
|
60
|
Kab. Rokan Hulu
|
8.
|
Sei
Intan
|
30
|
Kab.
Rokan Hulu
|
9.
|
Sei
Tapung
|
60
|
Kab.
Rokan Hulu
|
10.
|
Tandun
|
40
|
Kab.
Kampar
|
11.
|
Tanah
Putih
|
60
|
Kab.
Rokan Hilir
|
12.
|
Tanjung
Medan
|
30
|
Kab.
Rokan Hilir
|
Total
|
565
|
Sumber : (http://www.lpp.ac.id/ptpn).
Pusat informasi BUMN perkebunan
Pihak perkebunan dan masyarakat setempat hanya menjual hasil panen
berupa Tandan Buah Segar (TBS) yang kemudian diolah oleh pabrik perusahaan
sehingga menghasilkan minyak mentah Crude Palm Oil (CPO) dan minyak inti sawit
(kernel) yang merupakan produk industri andalan ekspor nasional. Standar tandan
buah segar (TBS) untuk olahan pabrik adalah sekumpulan buah kelapa sawit yang
sudah matang secara alami atas perubahan warna kulit dari hijau menjadi merah
jingga, melekat dan berkumpul dalam satu tandan yang berduri.
Adapun Tandan Buah Segar
dan buah dari tandan adalah seperti contoh gambar di bawah ini :
Gambar 1.1.a. Tandan Buah Segar (TBS)
Gambar 1.1.b. Buah Sawit
Gambar 1.1.c. Penampang
Melintang Buah
Keterangan gambar 1.1.c
:
1. Kulit luar (peri carp)
2. Daging buah sawit (meso carp)
3. Batok atau tempurung atau cangkang kelapa sawit
4. Daging inti sawit (kernel)
Sumber : (Fitri Dessy,
2004)
Proses pengolahan berlangsung cukup panjang, mulai dari
pengangkutan TBS, pensortiran buah, perebusan, pencacahan, pengempaan, pemurnian,
sampai dihasilkan minyak yang berkualitas sesuai dengan standar mutu.
Pengolahan tersebut juga menyisakan beberapa macam limbah sawit, seperti : limbah cair (POME=Palm Oil Mill Effluent),
fiber/sabut, tandan kosong,
dan cangkang kelapa
sawit, seperti pada tabel di
bawah ini.
Tabel 1.2. Jenis,
Potensi dan Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit
Jenis
|
Potensi
per Ton TBS (%)
|
Manfaat
|
Tandan kosong
|
23,0
|
Pupuk kompos, pulp kertas, papan
partikel, energy
|
Wet
Decanter Solid
|
4,0
|
Pupuk
kompos, makanan ternak
|
Cangkang
|
6,5
|
Arang, karbon aktif, papan
partikel, agregat sementara
|
Serabut (fiber)
|
13,0
|
Energi, pulp kertas, papan
partikel
|
Limbah
cair
|
50,0
|
Pupuk,
air irigasi
|
Air
kondensat
|
Air
umpan broiler
|
Sumber : Tim PT. SP
(2000)
Sejauh ini limbah cangkang kelapa sawit belum dimanfaatkan dengan
maksimal, sebagian digunakan untuk bahan bakar, bahan baku arang sawit dan
sewaktu-waktu digunakan sebagai pengganti agregat kasar sementara, yang
ditebarkan pada jalan-jalan perusahaan perkebunan yang berlumpur dimusim hujan
(seperti pada tabel 1.2). Sedangkan limbah cangkang itu sendiri sangat mudah
didapatkan pada setiap pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS). Pada kenyataannya,
masih banyak jalan perkebunan rakyat dan beberapa pemukiman masyarakat yang
terisolir di antara perkebunan. Hingga saat ini, sarana transportasi jalan
penghubung antara perkebunan dan pabrik masih sangat buruk yang disebabkan oleh
lalu-lintas kendaraan berat dari perusahaan perkebunan dan kendaraan masyarakat
setempat, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 1.2.a. Jalan
Kebun Rakyat
Gambar 1.2.b. Jalan
Perkebunan
Gambar 1.2.c. Jalan
Masuk Menuju Pabrik
Gambar 1.2.d. Jalan
Perkebunan PTPN V
Dari keadaan ini kita dapat memanfaatkan potensi alam berupa
limbah cangkang kelapa sawit yang di olah menjadi abu (serbuk) sebagai bahan
pengganti filler dalam jumlah persen (%) untuk perkerasan
jalan pada campuran aspal panas. Adapun dasar pemilihan abu cangkang limbah
kelapa sawit adalah :
1. Pengadaannya cukup mudah dan murah sehingga bila
ditinjau dari segi ekonomis akan lebih menguntungkan.
2. Abu cangkang kelapa sawit memiliki kandungan
silika yang cukup tinggi sehingga mampu menjaga dan meningkatkan mutu campuran.
Abu cangkang diteliti dan digunakan sebagai campuran aspal lapis
atas (AC-WC) pada pembangunan jalan penghubung antar pemukiman masyarakat
pedalaman, perkebunan, dan pusat kota terdekat.
A. Rumusan Masalah
Pemanfaatan abu cangkang kelapa sawit sebagai bahan
pengganti filler pada campuran AC-WC (Asphalt Concrete –
Wearing Course) dengan pengujian Marshall. Dari uraian diatas maka dapat
dirumuskan beberapa permasalahan, sebagai berikut :
1. Apakah abu cangkang kelapa sawit dapat dijadikan
sebagai bahan pengganti filler pada campuran AC-WC ?
2. Berapakah kadar aspal optimum pada masing-masing
proporsi filler standar dan abu cangkang kelapa sawit ?
3. Berapakah nilai persentase abu cangkang kelapa
sawit yang terbaik untuk menghasilkan kekuatan optimum ?
4. Bagaimanakah karakteristik aspal panas dengan
menggunakan abu cangkang kelapa sawit sebagai filler dengan
variasi campuran 3 %, 4 %, 5 %, 6 %, 7 % ?
5. Berapakah besar nilai Stabilitas, density,
flow, VIM, VFWA, VFA, MQ, KAO,
pada campuran asphalt concrete (AC) bila dipadatkan
dengan marshall hammer ?
B. Tujuan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini memanfaatkan potensi alam yang
tersedia, sebagai alternatif pengganti filler (bahan pengisi)
pada campuran laston. Pemeriksaan yang dilakukan pada laboratorium untuk
mendapatkan hasil persentase variasi campuran filler yang
terbaik dari beberapa perbandingan. Maka penelitian ini bertujuan untuk :
1. Memanfaatkan abu cangkang limbah kelapa sawit
sebagai bahan pengganti filler pada campuran lapis permukaan
AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course).
2. Dapat menentukan kadar aspal optimum (KAO) dari
proporsi filler standar dan abu cangkang kelapa sawit.
3. Mengetahui persentase kandungan abu cangkang
kelapa sawit dalam campuran aspal panas yang menghasilkan kekuatan optimum.
4. Mengetahui karakteristik aspal panas dengan
menggunakan abu cangkang kelapa sawit sebagai pengganti filler dengan
variasi campuran 3 %, 4 %, 5 %, 6 %, 7 %.
5. Mengetahui besar nilai Stabilitas, density,
flow, VIM, VFWA, VFA, MQ, KAO,
pada campuran asphalt concrete (AC) bila dipadatkan
dengan marshall hammer.
C. Manfaat Penelitian
Manfaat pelaksanaan penelitian limbah industri kelapa sawit
(cangkang) menjadi abu cangkang adalah :
1. Untuk memanfaatkan potensi alam, berupa cangkang
yang berasal dari limbah padat (kering) pabrik kelapa sawit. Kemudian dijadikan
abu cangkang sebagai bahan pengganti filler pada campuran
aspal panas (Hotmix) lapis atas AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing
Course)
2. Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat
untuk membantu perkerasan atau perbaikan jalan penghubung antar desa dan juga
jalan-jalan penghubung antar perkebunan baik itu perkebunan rakyat, maupun
perkebunan pemerintah/swasta secara lebih ekonomis.
3. Memberikan arahan kepada pelaku industri kelapa
sawit, Aparat Pembina Perkebunan dan lingkungan hidup mengenai pengelolaan
limbah industri Kelapa Sawit, untuk mewujudkan transportasi perkebunan menjadi
lebih baik.
4. Berupaya mewujudkan kerja sama industri
pertanian dalam bidang transportasi jalan, yang ramah lingkungan dan
berkelanjutan.
D. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi pengambilan sampel penelitian abu cangkang kelapa
sawit pada penulisan Tugas Akhir ini adalah Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Sei
Tapung didaerah Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, yang dikirim ke
Yogyakarta untuk dibakar secara manual atau dioven dengan suhu 900° selama 4
jam sehingga menjadi abu, yang kemudian diteliti kandungannya pada Laboratorium
Kimia Analitik Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Universitas Gadjah
Mada (UGM). Kemudian abu cangkang diteliti dan diuji sebagai bahan
pengganti filler pada campuran AC-WC (Asphalt
Concrete-Wearing Course). Lokasi pengujian di Laboratorium Bahan Lapis
Keras dan Jalan Raya Fakultas Teknik Universitas Janabadra.
E. Batasan Masalah
Agar tidak terjadi perluasan masalah dan penelitian ini
lebih terfokus pada suatu masalah, maka perlu diberikan batasan-batasan sebagai
berikut :
1. Bahan cangkang yang akan dijadikan abu adalah
limbah hasil olahan pabrik kelapa sawit PT. Perkebunan Nusantara V (persero)
Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) Sei Tapung, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan
Hulu, Riau.
2. Benda uji utama menggunakan filler abu
cangkang dengan variasi 3%, 4%, 5%, 6%, dan 7%, masing-masing 3 buah benda uji
dalam setiap kadar filler.
3. Benda uji campuran aspal normal dengan
kadar filler abu batu 5% sebagai perbandingan, masing-masing 3
buah benda uji dalam setiap kadar aspal.
4. Aspal yang digunakan adalah aspal dengan
penetrasi 60/70 produksi Pertamina, dengan variari kadar aspal 5%, 5,5%, 6%,
6,5%, 7%.
5. Agregat kasar yang digunakan diperoleh dari kali
Krasak, Kabupaten Sleman.
6. Agregat halus diperoleh dari pasir gunung merapi
Kabupaten Sleman
7. Perkerasan lentur yang digunakan adalah asphalt
concrete (AC)
8. Gradasi yang digunakan dari Standar Nasional
Indonesia (SNI)
9. Pengujian menggunakan Marshall
Test dan Marshall Immersion.
Karakteristik campuran
lapis aspal beton berupa stabilitas, flow, density,
VFWA, VITM, dan Marshall Quotient (MQ)
by : Rio
http://sabuayo.blogspot.com/p/pemanfaatan-limbah-cangkang-kelapa.html
7 komentar:
Assalamualaikum wr wb
SALAM KENAL
saya Wulan, dari jogja juga, alumni pertanian UGM, saya tertarik untuk membahsa hasil penelitian briket limbah sawit yang rio lakukan, apakah bisa kita kontak lebih lanjut?
silahkan hubungi saya di telp. 082134609737
Wassalamualaikum wr wb
salam
W-U-L-A-N
Aslmkum wrwb..??
Salam kenal
saya Agus,dari jambi,klyah di undip..
tlong diperjelas tulisanya,tlsnya..
trmksh
Wassalam
Keren bang!!
cangkang kelapa sawitnya butuh berapa banyak untuk bahan uji nya. trims
Jual Cangkang & Bungkil Kelapa Sawit, 0812 3099 424, 0897 7200 560, pin bb 2988EC98
Perkenalkan kami dari CV Rakaju Lab Teknik
Menawarkan alat alat Laboratorium Tanah,beton dan Aspal / alat pengeboran di lapangan
Semua alat kami buat di pabrik kami sendiri,dengan buatan anak- anak bangsa
Semua alat sudah terkalibrasi dengan geransi 1tahun.
Kami mohon dengan sangat bantuan bpk,mempromosikan produk kami di Pu,karna alat buatan lokal laboratorium penelitian Tanah,Beton dan Aspal tidak kalah buatan Luar.
Hormat kami
Agung Aziz
Hp. 081320344493 / 082121444881
Tlp. (022) 92101889
Fax. (022) 21000299
Email rakajulabteknik@yahoo.com
Jln Raya Andi 158 Padalarang,(Bandung Barat)
KISAH NYATA..............
Ass.Saya ir Sutrisno.Dari Kota Jayapura Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!
((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))
Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll
Syarat :
Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda
Proses :
Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur
Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :
Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt
Prosedur Daftar Ritual ini :
Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP
Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR
Kirim ke nomor ini : 085320279333
SMS Anda akan Kami balas secepatnya
Maaf Program ini TERBATAS .
Posting Komentar